YuHa Informasi

Film Charlie and The Chocolate Factory yang Penuh Coklat

Ulasan singkat film Charlie and The Chocolate Factory
Judul Film

Sesekali kita bicara tentang film, ga apa lah ya… Walaupun niche YuHa Informasi tentang travelling dan food and drink, tapi kalau bahas film yang berkaitan dengan kedua hal itu, boleh dicoba. Ya, biar Sisterformasi ga bosan nulis topik itu-itu aja dan Yuhers juga dapat insight baru. Hihi.

Berbicara film, ada salah satu film jaman dulu yang berkaitan dengan makanan. Kalau Sisterformasi sudah kasih tahu judulnya, anak 90an pasti langsung, “OOOHHH, ITUUU!!!” Keliatan ya filmnya udah lama banget.

Meskipun sudah lama, tapi masih diminati lho hingga sekarang. Ya, karena alur ceritanya ga membosankan dan juga sangat mampu menarik perhatian penonton. Rasanya kalau nonton film ini, kita juga ada disana, bersama pemeran lainnya.

Judul         : Charlie and The Chocolate Factory

Direktor    : Tim Burton

Penulis      : Roald Dahl dan John August

Tahun rilis : 2005

Bercerita Tentang Apa?

Tentang Film

Jadi, pada film menceritakan sebuah pabrik coklat, Wonka Factory, yang besar di sebuah kota.Namun, produknya sudah mendunia. Pabrik ini didirikan oleh seseorang yang bernama Willy Wonka.

Pada suatu hari, pabrik ini mengumumkan bahwa akan disisipkan lima tiket emas di lima coklat yang diproduksi. Tiket tersebut disisipkan pada coklat secara acak.

Ternyata, Willy Wonka memberi kesempatan kepada lima anak akses masuk ke dalam pabrik tersebut dan berkeliling, melihat ada apa saja di dalamnya. Dan, sejak setelah pengumuman itu diberitakan, semua orang berbondong-bondong memborong coklat dari Wonka Factory.

Ada seorang anak, bernama Charlie Bucket, yang tinggal tidak jauh dari pabrik coklat ini. Dia tinggal dengan keempat kakek neneknya dan ibu serta ayahnya. Kehidupan Charlie tidak seperti anak-anak lainnya yang ada di kota tempat dia tinggal.

Charlie dan keluarganya hanya akan makan makanan yang sedikit mahal, di hari tertentu saja. Seperti coklat contohnya, dia hanya bisa membelinya jika orang tuanya mempunyai uang yang lebih dari biasanya.

Bagaimana cerita selanjutnya ya? Siapa saja yang akan menemukan kelima tiket tersebut? Dan, apakah Charlie mendapatkan kesempatan mengunjungi Wonka Factory? Yang sudah pernah nonton film ini, sssttt, jangan di-spill yaaa. Biar yang lain pada penasaran. Hihi.

Apa Tanggapan Menonton?

Tanggapan Menonton

Well, Sisterformasi termasuk yang suka dengan film yang bergenre fantasi. Jadi, bagi Yuhers yang suka dengan film bergenre fantasi, film in harus banget menjadi pilihan.

Sisterformasi jamin, kalau Yuhers saat menonton film ini, akan terbawa suasana. Seakan sedang diajak oleh Willy Wonka mengelilingi pabrik, melihat apa saja yang ada disana, melihat bagaimana pembuatan coklatnya, dan melihat langsung siapa Willy Wonka sebenarnya.

Kalau ditonton bareng anak atau keluarga, disini tidak ada yang perlu disensor. Filmnya sangat bersih, pun, memang banyak diperankan oleh anak-anak. Dari awal saja, Willy Wonka mengatakan bahwa akan mengundan lima anak untuk mengelilingi pabrik. Pastinya dong, cerita selanjutnya akan lebih menyoroti peran anak.

Akan ada hal-hal yang plot twist, yang Yuhers tidak menduga alurnya akan seperti itu. Wah, alurnya susah ditebak pokoknya. Pokoknya kalau Yuhers nonton film ini, jangan sambil ngerjain kerjaan lain deh, kalau saran Sisterformasi yah. Karena memang akan lebih terasa banget, jika ditonton tanpa jeda.

Kalau Sisterformasi, paling ga bisa pas lihat lelehan coklat di dalam pabriknya. Aduh, kalau ada di depan mata nih, Sisterformasi bisa dengan nikmat menikmati lelehan coklat itu. Apalagi, jika dinikmati dalam bentuk es kulkul. Wah, buah dibalur coklat! Haaaah. Ngileeeer!!!!

Apa yang Diharapkan?

Yang Diharapkan

Kalau dari filmnya, kalau dari sudut pandang Sisterformasi, tidak ada yang perlu diperbaiki. Emang sefantastik itu. Sebagus itu. Se-worth it itu. Khususnya bagi Yuhers yang suka genre fantasi.

Yang Sisterformasi harapkan, diberi lanjutan. Ya, dihadirkan film selanjutnya yang merupakan lanjutan dari film Charlie and The Chocolate Factory. Mungkin cerita si pemilik pabrik Wonka Factory seperti apa.

Atau, bisa menceritakan bagaimana selanjutnya si pabrik Wonka Factory itu sendiri. Mungkin, akan lebih seru kali ya kalau next story-nya ada. Gimana kalau Yuhers yang sudah pernah nonton? Sepemahaman dengan Sisterformasi ga?

Pelajaran Apa yang Bisa Dipetik?

Pelajaran yang Dipetik

Karena Sisterformasi tidak bisa giving spoiler of the movie, jadi Sisterformasi hanya akan sharing yang di awal-awal film saja ya. Ada dua pesan yang bisa Sisterformasi ambil dari film ini.

Pertama, emang kita harus punya duit. Mau sebesar apapun, duit harus kita miliki dalam menjalani kehidupan ini. Berkaca dari kehidupan Charlie Bucket yang kalau mau makan sedikit mahal, ya harus mikir dulu.

Mungkin Yuhers akan menganggap Sisterformasi memaknai kehidupan harus serba mahal. Engga begitu maksudnya, haha. Namun, kalau Yuhers melihat di awal film, Charlie Bucket diceritakan bahwa keluarganya, dengan jumlah anggota yang tidak sedikit, hampir setiap harinya makan kubis yang dipetik di depan rumah. Dan, kubis-kubis tersebut mereka tanam sendiri.

Kedua, terkadang kita perlu menyembunyikan siapa diri kita. Melihat sosok Willy Wonka yang tidak diketahui oleh orang-orang disekitar. Juga dunia. Kecuali pegawainya. Tidak ada satupun yang tahu siapa dalang di balik pabrik megah tersebut.

Namun, itulah yang membuat dirinya tetap bisa berdiri tegak. Dia bisa melakukan apapun yang dirinya mau tanpa diketahui siapakah dia.

Akan tetapi, bukan berarti harus menjauhkan diri dari orang lain ya. Begini maksudnya. Jika kamu ingin melakukan apa yang kamu inginkan, tanpa ada gangguan, mungkin kamu perlu menyembunyikan siapa diri kamu.

Bagaimana Menurut Sisterformasi?

Menurut Sisterformasi

Kalau Yuhers baca seluruh ulasan yang Sisterformasi sampaikan, pasti sudah tahu rating berapa yang akan Sisterformasi berikan. Yups! Dari 1–10, Sisterformasi berani kasih 9,5.

Kenapa??? Karena memang sebagus itu film ini. Fantasi, komedi, family, semua tersampaikan dengan baik. Alur ceritanya susah ditebak, namun tidak membosankan.

Dah, pokoknya yang belum nonton, nontonlah! Pokoknya Yuhers harus nonton film ini. Seruu!!!!!

1 komentar

  1. Ah jadi penasaran pengen nonton lengkap filmnya mbak. Apa lagi kalo film family friendly kaya gini, seru kalau nonton bareng keluarga

    BalasHapus